Perpustakaan Unik Khas Kota Kembang

Siapa disini yang tak kenal dengan kota yang dijuluki sebagai Kota Kembang yaitu Kota Bandung? Kota Bandung terkenal dengan kota yang mempunyai inovasi terhadap segala sesuatu sehingga menjadi trend dan viral sampai se Indonesia, dimulai dari makanan, tempat dan sekarang perpustakaan. Lalu perpustakaan apa yang akan di ulas dalam kali ini?


Perpustakaan Micro atau biasa disebut sebagai Microlibrary, dengan desain gedung yang berasal dari limbah mikro atau limbah kemasan. Wah masa sih desain gedung perpustakaan dari limbah kemasan? Bisa dong!! Perpustakaan yang di desain oleh Daliana Suryawinata dan Florian Heinzelman ini berlokasi di Jalan Cicendo, Bandung, Jawa Barat dengan menghabiskan 2000 ember bekas eskrim.

Menurut sang pembuat desain, pembuatan microlibrary dengan ember bekas eskrim ini bertujuan untuk memanfaatkan kembali barang - barang yang sudah tak terpakai sehingga menjadi nilai guna untuk yang melihatnya. Perpustakaan yang memiliki ukuran sebesar 100 meter persegi ini dibangun dalam kurun waktu 3 bulan dan menghabiskan dana sebesar 250 juta rupiah yang dana nya tersebut berasal dari donasi dompet dhuafa di Kota Bandung. Dahliana menuturkan bahwa pembangunan perpustakaan ini bisa cepat jikalau ember - ember eskrim bekas dapat terkumpul dengan cepat juga, karena pada dasarnya mendapatkan 2000 ember bekas eskrim itu tidaklah mudah, dan juga microlibrary ini merupakan perpustakaan yang unik dengan ember bekas eskrim pertama di dunia. Wow keren kan?!!!

Desain dari perpustakaan ini sangat berguna untuk lingkungan, dikarenakan dari ember bekas eskrim yang berjumlah 2000 buah tersebut menciptakan ventilasi udara yang baik sehingga menjadi asri dan sejuk. Selain membuat sejuk, perpustakaan ini juga tidak memakai AC untuk disetiap ruangannya. Selain hal ini, adalagi sesuatu yang unik dari Microlibrary ini loh. Ternyata desain dari perpustakaan ini jika dilihat - lihat seperti ada pola binary code di dalam desain nya, yang mana binary code tersebut bertuliskan "Buku adalah jendela dunia". 

Fungsi perpustakaan adalah untuk meningkatkan minat baca, di Microlibrary ini selain menerapkan fungsi tersebut bisa juga digunakan sebagai ruang serbaguna yang mana bentuk dari perpustakaan ini seperti rumah panggung, yaitu perpustakaan berada diatas, sementara bangunan serbaguna ada di bagian bawah. Microlibrary ini sangat di apresiasi oleh Walikota Bandung yaitu Ridwan Kamil, beliau mengungkapkan bahwa dengan adanya banyak perpustakaan yang baru dan hadir kedalam masyarakat minat baca akan semakit meningkat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Gimana keren kan Microlibrary ini? Lagi musim liburan gini kita sempatkan yuk berkunjung ke perpustakaan^^